Google +

Jumat, 30 Maret 2012

Ichsan Minta Parpol Pencerahan ke Masyarakat

  • Agar Tidak Terprovokasi Anarkisme Penolakan Kenaikan BBM
 
SUNGGUMINASA, GN - Bupati Gowa Ichsan Yasin Limpo meminta partai politik (parpol) memberikan pencerahan konstituen dan masyarakat agar terhindar dari provokasi menyesatkan terkait rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
 
Ichsan menyampaikan penegasan ini di hadapan forum dewan saat menyampaikan laporan pertanggungjawaban (LKPj) tahun anggaran 2011 di DPRD Gowa, Kamis, 29 Maret.
 
“Saya selaku pemerintah kabupaten mengimbau masyarakat termasuk dalam forum dewan ini khususnya para jajaran parpol agar memberikan pencerahan kepada masyarakat di Gowa untuk saling dan bersama-sama menjaga daerah kita ini sehingga selalu aman dan kondusif,” katanya.
 
“Kita tidak melarang melakukan aspirasi penolakan. Kita juga sangat menghargai aspirasi masyarakat yang menolak kenaikan harga BBM, cuma saya meminta jangan anarkis. Ketika kegiatan penyampaian aspirasi ini masuk di Gowa maka saya minta tidak ada sekat partai atau golongan apapun. Mari kita bersama-sama menjaga daerah kita ini agar selalu aman dan damai,” ajak adik Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo ini.
 
Menurut Ichsan, di Gowa pemerintah telah menyiapkan ruang-ruang aspirasi rakyat. Sehingga jika akan ada penyampaian aspirasi penolakan kenaikan BBM dari masyarakat silakan mempergunakan ruang-ruang itu.
 
“Kita arahkan masyarakat jangan terprovokasi merusak daerah sendiri sebab menyampaikan aspirasi dengan anarkisme maka akan merugikan kita sebagai masyarakat, apalagi sampai merusak fasilitas pembangunan yang telah ada. Saya juga perlu menegaskan bahwa tidak ada pergerakan orang Gowa seperti diisukan akan menduduki airport dan fasilitas umum lainnya di Makassar. Masyarakat Gowa sangat dewasa berpikir karena itu saya berterima kasih kepada masyarakat, kepada mahasiswa utamanya yang ada di Gowa untuk tidak berbuat anarkisme yang justru bisa merusak dan merugikan masyarakat Gowa sendiri,” tandas Ichsan lagi.
 
Menyikapi imbauan itu, Ketua Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK) Gowa, Rahman Syah mengatakan, pihaknya sangat merespon imbauan pemerintah kabupaten Gowa agar masyarakat tetap berperilaku pada tatanan beretika dan berbudaya seperti yang telah dianut masyarakat Gowa selama ini.
 
“Mari kita jaga daerah kita ini (Gowa) bersama-sama. Masyarakat di seluruh pelosok Gowa jangan mudah terprovokasi isu-isu miring yang sebenarnya hanya akan membuahkan hasil kerugian dan penderitaan bagi masyarakat sendiri. Silakan mahasiswa maupun masyarakat Gowa menyampaikan aspirasinya terhadap kebersamaan masyarakat lainnya di daerah lain sebagai protes atau penolakan terhadap kenaikan BBM pada 1 April nanti, tapi bukan untuk dilakukan di daerah kita tercinta ini,” kata Wakil Ketua DPRD Gowa ini.
 
Hal sama ditegaskan Ketua Fraksi Partai Golkar Gowa Ansar Zaenal Bate dan Ketua Partai Demokrasi Indonesia Persatuan (PDIP) Gowa, Andi Hikmawati Andi Kumala, maupun Ketua Partai Amanat Nasional (PAN) Gowa, Syarifuddin Tutu dan Ketua Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Gowa, Asrul Makkaraus. 
 
Mereka berharap masyarakat Gowa khususnya mahasiswa yang berasal dari Gowa menjaga kebersamaan demi daerah Gowa yang aman dan damai. (ute)

0 komentar:

Posting Komentar