Google +

Raskin Desa Parangloe Capai Rp 39,8 Juta

SUNGGUMINASA, GN - Sejak banyak pembayaran raskin (beras miskin) tertunggak di beberapa pengelola tingkat desa dan kecamatan di wilayah Kabupaten Gowa, membuat pihak Dolog mewarning tegas sejumlah desa dan kelurahan di wilayah Kecamatan Biringbulu untuk menuntaskan tunggakannya yang terhitung sejak tahun 2010 dan 2011.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Jumat, 30 Maret 2012

Ichsan Minta Parpol Pencerahan ke Masyarakat

  • Agar Tidak Terprovokasi Anarkisme Penolakan Kenaikan BBM
 
SUNGGUMINASA, GN - Bupati Gowa Ichsan Yasin Limpo meminta partai politik (parpol) memberikan pencerahan konstituen dan masyarakat agar terhindar dari provokasi menyesatkan terkait rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
 
Ichsan menyampaikan penegasan ini di hadapan forum dewan saat menyampaikan laporan pertanggungjawaban (LKPj) tahun anggaran 2011 di DPRD Gowa, Kamis, 29 Maret.
 
“Saya selaku pemerintah kabupaten mengimbau masyarakat termasuk dalam forum dewan ini khususnya para jajaran parpol agar memberikan pencerahan kepada masyarakat di Gowa untuk saling dan bersama-sama menjaga daerah kita ini sehingga selalu aman dan kondusif,” katanya.
 
“Kita tidak melarang melakukan aspirasi penolakan. Kita juga sangat menghargai aspirasi masyarakat yang menolak kenaikan harga BBM, cuma saya meminta jangan anarkis. Ketika kegiatan penyampaian aspirasi ini masuk di Gowa maka saya minta tidak ada sekat partai atau golongan apapun. Mari kita bersama-sama menjaga daerah kita ini agar selalu aman dan damai,” ajak adik Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo ini.
 
Menurut Ichsan, di Gowa pemerintah telah menyiapkan ruang-ruang aspirasi rakyat. Sehingga jika akan ada penyampaian aspirasi penolakan kenaikan BBM dari masyarakat silakan mempergunakan ruang-ruang itu.
 
“Kita arahkan masyarakat jangan terprovokasi merusak daerah sendiri sebab menyampaikan aspirasi dengan anarkisme maka akan merugikan kita sebagai masyarakat, apalagi sampai merusak fasilitas pembangunan yang telah ada. Saya juga perlu menegaskan bahwa tidak ada pergerakan orang Gowa seperti diisukan akan menduduki airport dan fasilitas umum lainnya di Makassar. Masyarakat Gowa sangat dewasa berpikir karena itu saya berterima kasih kepada masyarakat, kepada mahasiswa utamanya yang ada di Gowa untuk tidak berbuat anarkisme yang justru bisa merusak dan merugikan masyarakat Gowa sendiri,” tandas Ichsan lagi.
 
Menyikapi imbauan itu, Ketua Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK) Gowa, Rahman Syah mengatakan, pihaknya sangat merespon imbauan pemerintah kabupaten Gowa agar masyarakat tetap berperilaku pada tatanan beretika dan berbudaya seperti yang telah dianut masyarakat Gowa selama ini.
 
“Mari kita jaga daerah kita ini (Gowa) bersama-sama. Masyarakat di seluruh pelosok Gowa jangan mudah terprovokasi isu-isu miring yang sebenarnya hanya akan membuahkan hasil kerugian dan penderitaan bagi masyarakat sendiri. Silakan mahasiswa maupun masyarakat Gowa menyampaikan aspirasinya terhadap kebersamaan masyarakat lainnya di daerah lain sebagai protes atau penolakan terhadap kenaikan BBM pada 1 April nanti, tapi bukan untuk dilakukan di daerah kita tercinta ini,” kata Wakil Ketua DPRD Gowa ini.
 
Hal sama ditegaskan Ketua Fraksi Partai Golkar Gowa Ansar Zaenal Bate dan Ketua Partai Demokrasi Indonesia Persatuan (PDIP) Gowa, Andi Hikmawati Andi Kumala, maupun Ketua Partai Amanat Nasional (PAN) Gowa, Syarifuddin Tutu dan Ketua Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Gowa, Asrul Makkaraus. 
 
Mereka berharap masyarakat Gowa khususnya mahasiswa yang berasal dari Gowa menjaga kebersamaan demi daerah Gowa yang aman dan damai. (ute)

Raskin Desa Parangloe Capai Rp 39,8 Juta


SUNGGUMINASA, GN - Sejak banyak pembayaran raskin (beras miskin) tertunggak di beberapa pengelola tingkat desa dan kecamatan di wilayah Kabupaten Gowa, membuat pihak Dolog mewarning tegas sejumlah desa dan kelurahan di wilayah Kecamatan Biringbulu untuk menuntaskan tunggakannya yang terhitung sejak tahun 2010 dan 2011.

Salah satu desa di Kecamatan Biringbulu yang memiliki daftar tunggakan tertinggi yakni Desa Parangloe. Secara total tunggakan raskin Desa Parangloe untuk tahun 2010-2011 ini mencapai Rp 39.800.000 atau secara rinci, tunggakan raskin tahun 2010 sebesar Rp 20.300.000 dan tahun 2011 tercatat sebesar 19.500.000. Akibatnya, pihak Dolog mengeluarkan kebijakan tidak menyalurkan raskin untuk tahun 2012 pada 10 desa dan 1 kelurahan di Biringbulu.

Lahaya Dg Ngitung, pengelola raskin Kecamatan Biringbulu saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (29/3) lalu mengatakan, pihaknya sudah memberikan deadline pada pengelola raskin Desa Parangloe yang bernama Syamsuddin.

Bahkan, kata Lahaya, Syamsuddin sudah beberapa kali berjanji akan melunasi tunggakan tersebut, namun hingga kini belum ada upaya untuk pelunasan.

''Padahal raskin yang dibagikan ke masyarakat penerima langsung membayar di tempat saat mengambil jatah berasnya. Berarti bukan masyarakat yang bersalah tapi pengelola. Kami juga heran sebab pengelola raskin Parangloe sudah dipanggil pihak Kejaksaan Negeri Sungguminasa,'' kata Lahaya.

Meski begitu, Lahaya meminta jajaran Dolog untuk adil. ''Maksud saya Dolog adil yakni tetap memberikan jatah raskin kepada desa yang lunas. Jadi tidak semua desa ikut kena hukuman,'' tambah Lahaya.

Menyikapi keluhan masyarakat karena dihentikannya penyaluran raskin oleh Dolog ke Biringbulu, menurut Lahaya, pihaknya kini tengah berupaya memohon ke Dolog melalui koordinator Kabupate Gowa agar bulan ini enam desa dari 11 desa/kelurahan di Biringbulu yang sempat ditahan jatahnya, bisa mendapatkan raskin kembali. Keenam desa tersebut yakni Desa Pencong, Desa Baturappe, Desa Batumalonro, Desa Tonrorita, Desa Lembangloe dan Desa Julukanaya.

''Kami berharap pihak Dolog tidak merugikan desa lainnya yang tidak berutang raskin. Kami minta raskin bagi desa/kelurahan yang tidak pernah menunggak diprioritas menerima raskin. Kami sependapat jika Dolog memberi hukuman bagi desa bermasalah lainnya,'' terang salah seorang kepala desa yang berharap Dolog memberi kebijaksanaan bagi desa yang lunas raskinnya.(bulan)

KNPI Gowa Ingatkan Mahasiswa Waspadai Provokator

SUNGGUMINASA, GN - Aksi kecaman hampir semua mahasiswa se antero Nusantara bertubi-tubi mengarah kepada kepemimpinan SBY. Mereka mengecam tindakan SBY akan menaikkan BBM per 1 April 2012 mendatang.

Kecaman pun dituangkan mahasiswa dalam aksi demo besar-besaran yang sudah berjalan hingga empat hari ini. Sayangnya aksi demo mahasiswa diindikasikan disusupi oknum-oknum provokator yang sengaja memperkeruh suasana.

Akibatnya, aksi demo mahasiswa diwarnai aksi penjarahan harta benda masyarakat khususnya pemilik-pemilik toko di sejumlah kawasan pusat demo, seperti yang terjadi di kawasan Tala Salapang, Jl Sultan Alauddin. Penderitaan dan kerugian pun dialami McDonald serta sejumlah toserba di sekitarnya.

Kondisi ini membuat jajaran KNPI Gowa prihatin. Sekretaris KNPI Gowa, Amiruddin, Jumat (30/3) yang turut berbaur di tengah mahasiswa di kawasan Tala Salapang meminta mahasiswa mewaspadai aksi demonstran yang hanya mengotori citra mahasiswa dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat menolak kenaikan BBM ini.

''Kami dari pemuda dan elemen mahasiswa yang ada di Gowa sangat mendukung aksi penolakan kenaikan BBM, namun kami imbau agar rekan-rekan mahasiswa mewaspadai
ulah provokator yang mencoba menyusupi aksi teman-teman karena jelas aksi demo ini bisa ditunggangi oknum yang hanya senang jika kericuhan meledak sehingga pengrusakan tumbuh dimana-mana. Mahasiswa harus hentikan aksi pengrusakan sebab mahasiswa adalah figur calon pemimpin yang berkualitas ke depan. Kami akui ketika BBM naik maka itu dianggap hanya sebagai keputusan politik pemimpin negeri ini. Kami juga meminta pemerintah harus jeli melihat kondisi, karena aksi ini bergolak lantaran pemerintah sendiri yang menghembuskan kenaikan BBM itu. Dan memungkinkan hanya sebuah drama pengalihan isu tentang korupsi dimana pemberitaan media massa tentang anarkisme aksi akan menenggelamkan kasus korupsi,'' tandas Amiruddin.(bulan)

Senin, 16 Januari 2012

Muhammadiyah Gowa Gelar Milad 102

PENGURUS Daerah Muhammadiyah Kabupaten Gowa akan menggelar milad ke-102/99 di Gedung Haji Bate, Jl Tumanurung, Sungguminasa, Gowa, Minggu (11/12) mendatang. Milad ini mengangkat tema Muhammadiyah Membangun Karakter Utama untuk Kemandirian dan Kemajuan Bangsa.
Ketua Pengurus Daerah Muhammadiyah Kabupaten Gowa Muh Nasir Wahab mengatakan, Muhammadiyah yang berdiri 18 November 1912 M atau  8 Dzulhijjah 1330 telah berusia 99 tahun dalam hitungan Miladiyah dan 102 tahun dalam hitungan kalender Hijriyah.
“Muhammadiyah Alhamdulillah telah berkiprah optimal untuk memajukan umat dan bangsa. Untuk milad kali ini, kami berharap peran Muhammadiyah ke depan mengatasi masalah-masalah masyarakat, bangsa, dan Negara dapat lebih optimal,” jelas Nasir, akhir pekan lalu.
Ditambahkan,  kegiatan milad ini untuk meningkatkan revitalisasi dan konsolidasi organisasi sebagai langkah optimalisasi menuju gerakan Muhammadiyah yang maju, mandiri, unggul, dan utama di segala bidang kehidupan.
Nasir mengharapkan seluruh warga Muhammadiyah di Kabupaten Gowa dapat menghadiri milad yang akan dimulai sekitar pukul 08.00 wita di Gedung Haji Bate nanti.
Terpisah, Ketua Panitia Milad Muhammadiyah Gowa Ardan Ilyas mengatakan, kegiatan milad ini akan diisi berbagai kegiatan. Puncaknya di Gedung Haji Bate dalam bentuk pengajian umum dan syukuran atas eksisnya Muhammadiyah di masyarakat selama kurang lebih 99 tahun.
“Juga menggerakkkan kembali kebiasaan bersilaturahmi atau kunjung-mengunjungi sesama anggota pimpinan dan warga Muhammadiyah untuk meningkatkan rasa persaudaraan sebagai keluarga besar dalam perjuangan dakwah,” jelasnya didampingi sekretaris panitia Amiruddin Syam.
Ardan meminta seluruh warga Muhammadiyah dapat membanjiri Gedung Haji Bate untuk meramaikan Milad Ke-102/ke-99 Muhammadiyah, Minggu (11/12) nanti.(*)